Tengadah mata pandang permadani berbintang
Menerawang berkas cahaya bulan
Penuh harap datangnya keajaiban...
Kagumi taman langit
Terbang khayalku menuju bulan..
bercerita aku pada bulan..
Bahagia ku temukan sebutir mutiara
Berbagi rasa hilang gundah
Tak ingin tinggalkan barang sejenak
Karna itu satu-satunya harta
Sadar akan lamunan
Setetes air jatuh dari bendungan pelupuk mata
Menjelma sebuah sosok dari sebutir mutiara
Kurebahkan tubuh di tanah lapang berumput
Dengan segenggam nasi bungkus
Usir haru biru yang mengungkung
Jember, 18 Februari 2009
Phow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar