Berawal dari sebuah titik... Berjabat erat membentuk garis... Sambung menyambung menjadi huruf... Yang menjalin sebuah kata... Merangkai kalimat... Menata cerita... Menjalin kitab...


dua puluh Februari 2009
Phow..

Rabu, 18 Februari 2009

Menjelma Dari Sebutir Mutiara

Tengadah mata pandang permadani berbintang
Menerawang berkas cahaya bulan
Penuh harap datangnya keajaiban...

Kagumi taman langit
Terbang khayalku menuju bulan..

bercerita aku pada bulan..
Bahagia ku temukan sebutir mutiara
Berbagi rasa hilang gundah
Tak ingin tinggalkan barang sejenak
Karna itu satu-satunya harta


Sadar akan lamunan
Setetes air jatuh dari bendungan pelupuk mata
Menjelma sebuah sosok dari sebutir mutiara

Kurebahkan tubuh di tanah lapang berumput
Dengan segenggam nasi bungkus
Usir haru biru yang mengungkung



Jember, 18 Februari 2009
Phow

Selasa, 17 Februari 2009

Reminded of Bromo

Ketika kuingat waktu itu, aku merasa dunia ini milikku... Miliknya.... Ketika kuingat waktu itu, aku seakan berada di dunia yang tak berpenghuni... Sewaktu itu saja aku bahagia... Bahagia karena hanya ada aku dan dia... Bahagia karena aku bisa merasakan indahnya nirwana...

Ketika waktu itu, seakan hanya dia yang mampu memberiku kebahagiaan... Merengkuhku dalam deakapan yang hangat... Menyejukkan kalbuku... Melayangkan sukmaku... Membuatku terbungkam oleh berjuta pandangan semu... Terbungkam oleh asa yang ingin kuwujudkan...

Ketika kuingat waktu itu, hanya dia yang mampu menghangatkanku dari dinginnya malam yang mencekik dengan selimut kasih sayang...

Ketika kuingat waktu itu, aku menjadi tahu beratnya hidup yang akan ku hadapi nanti... Layaknya menembus rimba... Melewati jalanan terjal... Bertebing curam...

Ketika kuingat waktu itu, membuatku merasa menjadi jiwa yang teruntungkan... Telah lahir menjejaki dunia... Bersamanya...

Yang kuingat waktu itu, dunia menyapaku... Dengan hangat senyumnya... Alam pun tak mau kalah menyapaku... Dengan ramah menghembuskan anginnya... Mengusap wajahku... Wajahnya... Membelai-belai rambutku... Rambutnya...

Ketika ingat waktu itu, membuatku bertanya-tanya... Penuh harapan... Akankah waktu itu terulang kembali?... Akankah pula waktu itu dapat aku ciptakan?...

Waktu itu... Membuatku mengerti bahwa cinta kasih yang sarat ketulusan dapat mendamaikan dunia...



Bromo,2007
Phow..

....

Dia hanya seorang perempuan yang masih sangat muda...
Yang seharusnya bisa menikmati segala masa remaja...
Namun, badai terlalu kini menghempasnya...
Memporak-porandakan hamparan hatinya...

Hingga suatu hari dia bercerita tentang dirinya itu kepada seorang pengemis...
"Apa yang bisa saya perbuat? Saya masih terlalu dini menghadapi permasalahan ini..."

Si Pengemis itu pun menjawab:
"Apakah yang membuatmu bimbang?...
Terus berusahalah dengan segala keyakinan atas keterbatasan kemampuanmu...
Dan jangan pernah ada kata menyerah sebelum kau benar-benar merasa tidak mampu...
Ada kalanya seseorang memiliki kelebihan dari kekurangannya...
Begitu pula sebaliknya, kadang seseorang memiliki kekurangan dari kelebihannya itu...
Dan Aku yakin kau mempunyai kelebihan dari kekuranganmu...
Terus beuraha hingga suatu saat nanti kau bisa memetik buah dari usahamu...
Bukankah masalah itu akan mendewasakanmu kelak?
Dan hanya orang-orang terpilihlah yang akan di uji seperti ini..."